nusakini.com - munich - Kembalinya Jupp Heynckes melatih Bayern Munich diakui Thomas Muller telah membuat para pemain Die Roten menjadi lebih utuh dan kompak setelah menjalani awal musim yang mengecewakan.

Bayern terpaksa berpisah dengan Carlo Ancelotti pada akhir September lalu setelah start buruk di awal musim. Ancelotti dirumorkan sudah tidak mendapat kepercayaan dari para pemainnya.

• Muller Ungkap Hasrat Tinggalkan Bayern Munich
• Tampil 70 Menit, Gawang Manuel Neuer Dibobol Thomas Muller & Julian Draxler
• Neuer Bakal Angkat Trofi Bundesliga Bersama Thomas Muller
• Jupp Heynckes: Gelar Ini Juga Buat Carlo Ancelotti
• Kondisi Manuel Neuer Terlihat Sangat Baik

Heynckes kemudian ditunjuk sebagai pelatih interim hingga akhir musim. Sejauh ini, kinerja pelatih berusia 72 tahun itu cukup memuaskan di mana Bayern hanya menelan sekali kekalahan dari 15 laga. Muller pun memuji dampak yang ditimbulkan oleh Heynckes.

“Ada semacam hentakan di dalam tim. Saya tidak tahu apakah Jupp Heynckes melakukan sulap. Tetapi selepas pergantian pelatih, para pemain menjadi lebih bertanggung jawab,” kata Muller kepada Goal Jerman.

“Dengan pengalaman dan instingnya, Jupp Heynckes mampu memastikan kami selalu bersatu. Kami mampu menang 1-0 tiga kali secara beruntun tanpa mendominasi lawan. Jadi ini adalah bukti kami kian berkembang,” imbuhnya.

Salah satu kemenangan impresif Bayern bersama Heynckes di musim ini terjadi saat mereka menumbangkan Paris Saint-Germain 3-1 di laga terakhir fase grup Liga Champions, yang membalaskan kekalahan 3-0 mereka di Paris.

Namun, Muller meminta agar kemenangan itu tidak perlu dibesar-besarkan. Menurutnya, sepakbola adalah tentang proses dan tidak melulu soal hasil akhir. “Tentu saja hasil akhir yang akan diperhitungkan, tetapi saya sulit memahami mengapa detail pertandingan sering dilupakan,” jelasnya. (fft/om)